Definisi Visualisasi Informasi
Dunia kita sibuk dengan banyak data. Komputer, internet dan jaringan telah memberikan akses yang lebih mengenai data kepada orang-orang. Masalahnya, Bagaimana cara kita memanfaatkan data di dalam proses pengambilan keputusan? Salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan pendekatan visualisasi informasi. Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Contoh; lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba. Sekarang visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dan lainlain
Menurut Shneiderman (1998), visualisasi merupakan penggunaan komputer pendukung, penggambaran data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan. Dan Informasi berarti item-item, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki korespondensi fisik secara langsung. Dengan kata lain visualisai informasi itu sendiri berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia.
1. Tujuan Visualisasi
- Menyampaikan
- Menghitung
- Mengeksplor
- Menyampaikan
- Menghitung
- Mengeksplor
Jadi, visualisasi informasi sangatlah penting di saat kita ingin menunjukkan data atau informasi kepada pihak lain karena manusia lebih mudah mengingat gambar dan lebih mudah membedakan data dari bentuk, panjang, orientasi, dan tekstur sehingga orang bisa mudah menyimpan data yang disampaikan tanpa harus perlu berlama-lama membaca data dalam bentuk teks.
Dukungan Komputer Dalam Proses Visualisasi Informasi
1. Menyimpan Data Komputer. Komputer memungkinan teknik penyimpnan data yang lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional (menggunakan kertas). Data-data bisa disimpan dalam bentuk digital
2. Proses Komputasi. Komputer dapat meningkatkan kecepatan akses pada data digital yang tersimpan untuk keperluan eksplorasi.
3. Penyajian Informasi. Komputer memungkinkan penyajian informasi ke dalam berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
Teknik visualisasi informasi yaitu:
• Pengumpulan jumlah.
Mengakumulasi elemen individual ke dalam sebuah unit yang lebih besar untuk menghadirkannya seperti sesuatu yang utuh/lengkap.
• Overview dan Detail.
Menyediakan baik tinjauan global maupun kemampuan detail zooming.
• Fokus dan Konteks.
Menunjukkan detail dari satu atau lebih daerah di dalam sebuah konteks global yang lebih besar
• Drill-Down.
Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk sebuah pendapat detail / analisis.
• Brushing.
Memilih atau menunjuk / memspesifikasikan nilai, kemudian melihat item yang tepat di tempat lain pada tampilan.
Model Dasar Proses Visualisasi Informasi
Data mentah (dalam format yang tak tentu) akan diolah sedemikian rupa sehingga bisa diekstrak dan disaring menjadi bentuk data yang dapat dianalisis (proses abstraksi data) seperti data dalam struktur pohon, vektor dan metadata. Data abstrak ini kemudian akan dipetakan (proses visualisasi data abstrak) dalam berbagai bentuk representasi seperti Grafik, Map dsb. Representasi ini kemudian akan dirender menjadi Gambar. Di dalam bentuk sebagai Gambar, data memiliki parameter grafik yang bisa diatur seperti posisi, skala, perbesar/perkecil.
1 Jelaskan tentang visualisasi informasi?
Visualisasi Informasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu system informasi. Visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia.
2 Apa fungsi visualisasi jika dikaitkan dengan pengambilan keputusan?
visualisasi digunakan untuk menampilkan data yang dimiliki perusahaan serta data visualisasi juga bermanfaat untuk memudahkan para pengambil keputusan (decision maker) untuk menganalisa dan memonitor kondisi perusahaan berdasar data yang dimiliki perusahaan.
3 Bagaimanakah penerapan visualisasi dalam interaksi manusia dan komputer?
Contoh pada penerapan dibidang
1) Pendidikan
Visualisasi informasi berperan penting dibidang pendidikan salah satunya dalam suatu pembelajaran dimana dengan suara membuat siswa masih bingung dalam menyampaikan maksud, aspirasi atau ide, maka visualisasi gambar dapat menyampaikan dengan kongrit tentang apa yang ingin disampaikan dan dapat diterima dengan cepat oleh nalar siswa.
2) Visualisasi desain produk
Dalam desain suatu produk tentu visualisasi juga penting karena selain tekstur, konsumen atau pengguna kebanyakan lebih tertarik terhadap bentuk dan warna yang terlihat dari suatu produk.
3) Multimedia interaktif
Dalam suatu multimedia interaktif diperlukan suatu desain dengan visualisasi yang lebih menarik lagi dan tentunya harus sesuai dengan perkembangan zaman, ditambah lagi dalam penggunaan multimedia yang memiliki tampilan menarik dapat mengasah pikiran pengguna menjadi lebih kreatif.